Welcome Guest!
Friday, 19 Apr 2024, 18:33
Main | Registration | Login | RSS
Translate to

Menu Site

Categories

Polling

Rate my site
Total of answers: 21

Statistic


Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Login form

Main » 2009 » December » 03

PERSPEKTIF CARUT MARUT KOTA MALANG

Sebuah pandangan dari seseorang yang memilih Malang sebagai tempat hidup

Ir. Bambang Prayitno, IAI.
(Mantan Ketua IAI Cabang Malang)
 

 

Pada saat saya memilih bermukim di Kota Malang awal tahun 1990, saya melihat kota Malang adalah sebuah kota yang ideal dan masih memiliki dua buah alun-alun (dalam istilah asing disebut town square), yaitu alun-alun ’kotak’ dan alun-alun ’bunder’ dan beberapa lapa ... Read more »
Category: General | Views: 1418 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

VERNAKULAR PADA PERMUKIMAN RUMAH PRODUKTIF


Abstrak

Lingkungan Binaan sebagai milik masyarakat tertentu merupakan sebuah hasil penyelesaian yang bijak terhadap alam lingkungan tempat hidup mereka.Vernakular dalam bentuk lingkungan binaan, pada hakekatnya adalah sebuah bentuk pengulangan atau duplikasi dari suatu komponen atau elemen lingkungan binaan. Dengan motivasi apapun yang mendasari terjadinya lingkungan binaan melekat di dalamnya sebuah pemenuhan kebutuhan.

Sedangkan pada saat kita berbicara tentang pengembangan lingkungan binaan (rumah) di kampung-kampung kota, yang harus dipahami adalah bahwa pola masyarakat membangun rumahnya bukan tum ... Read more »
Category: Articles | Views: 982 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

KOTA YANG SAKIT DALAM SIMBOLISME ARSITEKTUR DI DUNIA YANG BERUBAH

Abstrak

Arsitektur pada dasarnya adalah proses (Desain) dan produk (Artifak). Sebagai profesional, arsitek berkarya bagi dirinya sendiri dan bagi masyarakat, sebagai hasil dari simbol arsitektural yang bermakna internal (profesional) dan makna eksternal (sosial). Simbol-simbol dipergunakan untuk menjelaskan dan membenarkan realita tidak lagi memadai dan tidak lagi mengarah ke hasil yang diharapkan. Krisis ini berlangsung dalam jangka yang panjang. Tetapi lebih singkat dalam komunitas ilmiah, karena anggapan paradigma diuji sebagai suatu tugas profesionalisme. Krisis ini disebabkan oleh adnya penjelasan-penjelasan baru, metode baru, ide-ide baru, serta yang pa ... Read more »
Category: Articles | Views: 934 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

RUKO SEBAGAI PERWUJUDAN PERMUKIMAN KAITANNYA DENGAN AGENDA 21 DAN KEBIJAKAN NASIONAL

Studi Kasus: Ruko Jalan Arjuno Surabaya


Abstrak

Meluasnya pasar urban nasional dan internasional untuk pertanian menimbulkan gejolak dalam perekonomian pedesaan. Area pertanian ditarik kedalam orbit perekonomian kota, mengubah penduduk desa menjadi petani uang kas. Tersedianya mesin pertanian modern yang dapat menghemat tenaga kerja mengakibatkan turunnya lapangan kerja di desa. Perubahan dinamika hubungan desa-kota ini memberi kontribusi bagi arus orang dengan impian untuk berhasil di kota. Semakin komplit sua ... Read more »
Category: Articles | Views: 780 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

Pengaruh Proses Transisi Kota terhadap Issue Urban dan Pemerintah Lokal 


Abstrak

 
Pada awal abad 21, kota besar dan kota membentuk suatu garis depan di dalam usaha pengembangan daerah. dalam satu generasi mayoritas populasi dunia akan tinggal di daerah urban dan banyaknya penduduk di negara berkembang akan berlipat ganda, meningkat di atas 2 milyar penduduk. Skala dari urbanisasi ini adalah belum pernah terjadi, dan menimbulkan permintaan kebutuhan yang tinggi bagi negara-negara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mereka dengan tingkat pendapatan negara yang rendah. Transisi kota ini menawarkan peluang baik bagi negara-negara untuk meningkatkan mutu hidup untuk warganegara mereka, dan bagi Bank untuk menyadari misi inti-nya dalam mengurangi kemiskinan. Tetapi apakah potensi ini direalisir adalah tergantung da ... Read more »
Category: Articles | Views: 909 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)


Pada gambar terdapat dualisme yang berbeda dalam satu penampang gambar. Hal ini terdapat superimposisi (hal yang bertentangan yang ditempatkan) secara hakiki. Manusia (badut) sebagai makhluk hidup dan cross bracing sebagai benda mati (elemen struktur). Badut sebagai salah satu figur pelawak (entertainer) yang banyak menjadi perhatian orang banyak atau orang pasti tertarik jika melihat badut (khususnya anak-anak), hal ini menunjukkan bahwa badut menjadi obyek ... Read more »
Category: General | Views: 950 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

Arsitektur adalah jembatan antara "art” dan "sains”, "manusia” dan "alam”. Dengan semakin meningkatnya kompleksitas dan perubahan pandangan dalam pembentukan lingkungan "Physic” dan "Behaviour” manusia, kebutuhan baru sebagai pelengkap sangat diperlukan dalam pendidikan arsitektur dan profesi perencanaan/perancangan. Dalam usaha memenuhi tantangan ini, pendidikan arsitektur harus dipersiapkan hingga mahasiswa mampu membuat keputusan yang "komunikatif”  (secara obyektif) dan " responsif” (secara subyektif) kepada perubahan yang dinamis yang ada pada manusia dan lingkungannya. Oleh sebab itu perlu sekali mempertimbangkan dan memberikan respon secara serius kepada masalah-masalah yang ada dalam lingkungan terbina (the build environment).

Perencanaan dan perancangan Arsitektural yang optimum berarti optimum pula secara "art” dan "sains” , secara "kualitatif” dan "kuantitatif”

Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan akurat memberi acuan ... Read more »

Category: Opinion | Views: 1063 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

Seharusnya timbul kesadaran baru diantara para arsitek bahwa pada masa-masa sekarang  ini merupakan momen yang menentukan arah ‘berasitektur’ para arsitek jika saja kesulitan ini berlalu nanti, jadi bukan hanya menjadikan gangguan kelangsungan pendidikan di Arsitektur. Kehadiran Arsitektur asing sebenarnya tidak harus menjadi acuan yang esensial, karena Karya-karya yang mereka sebagian besar hanya merupakan karya-karya replikasi atau karya-karya standar.

Secara umum memang pendidikan di luar negeri lebih baik daripada di dalam negeri, tetapi  tidak semua pendidikan di luar negeri lebih baik daripada pendidikan di Indonesia< ... Read more »

Category: Opinion | Views: 1060 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

Abstrak

Di kampung Sanan ‘Tempe’, Malang, beberapa rumah tinggal sekaligus berfungsi sebagai UBR (Usaha Berbasis Rumah Tangga) penghasil tempe. Selain itu terdapat usaha sampingan ternak sapi untuk memanfaatkan limbah produksi makanan tersebut. Hal ini diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap pola hunian dan pola permukiman mereka. 
 Tujuan yang akan dicapai adalah memberikan alternatif pemecahan mendapatkan energi pengganti berupa Gasbio yang ber ... Read more »
Category: Articles | Views: 945 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

Abstract

Place Attachment is about feeling of human being to its residence involve entire influence from affection and emotion and, knowledge and belief and also behavior and activity of human being in course of living.
Build environment as property of certain society represent a result is solving of wise to environments of their place. Vernacular in the form of build environment, intrinsically a form of repetition or duplication from an environmental element or building component. With any motivation constituting the happening of build environment of coherent in it a requirement accomplishment.
While ... Read more »
Category: Articles | Views: 786 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

Abstrak

Sebuah karya yang diperuntukkan bagi suatu aktifitas manusia pasti memiliki suatu kedinamisan seiring dengan perkembangan perilaku dan budaya mereka. Banyak kasus yang terjadi terutama di kota-kota besar mengalami ‘dilematika’ dalam proses perencanaan dan perancangan area publik ditinjau dari spasial kota. Jika suatu model design pada suatu wilayah yang memiliki tujuan awal untuk mencapai suatu yang ideal namun ternyata memberikan hasil yang bertolak belakang dengan kondisi yang terbaik bagi lingkungan, maka hal tersebut akan menjadikan masalah terhadap kualitas lingkungan.
Permasalahan yang banyak dihadapi adalah bagaimana memahami masalah lingkungan suatu ‘area publik’ ... Read more »
Category: Articles | Views: 942 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

Abstrak

Ketika kemampuan ekonomi berada hanya pada level penghidupan dasar, dan suku mempunyai hubungan terbatas dengan budaya lain, maka tidak seperti pada masyarakat kita, hal itu jarang menghargai nilai inovasi atau sesuatu penemuan yang baru, bahkan menilai hal itu sebagai tidak dikehendaki atau berbahaya. Kekuatan tradisi mendukung stabilitas elemen dari satu generasi ke generasi yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa dari satu kelompok masyarakat terdapat tradisi yang setiap unsur tradisi yang antara lain aktivitas pada umumnya akan diturunkan ke generasi berikutnya.

Keberadaan jenis usaha pembuatan tempe yang terdapat di kampung Sanan ‘Tempe’ telah ada sejak sekitar awal tahun 1900-an dan bertah ... Read more »
Category: Articles | Views: 740 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

Abstrak

Kekuatan tradisi mendukung stabilitas elemen dari satu generasi ke generasi yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa dari satu kelompok masyarakat terdapat tradisi yang setiap unsur tradisi yang antara lain aktivitas pada umumnya akan diturunkan ke generasi berikutnya.

Pengembangan hunian tidak bisa lepas dari sumberdaya yang ada, dikembangkan sendiri oleh pihak masyarakat dengan perkembangan yang berdimensi majemuk (multi dimensional development), hal ini jauh lebih lengkap daripada sekedar sebagai tempat hunian saja. Rumah bukan hanya sekedar tempat berteduh, beristirahat dan berkeluarga namun rumah bi ... Read more »
Category: Articles | Views: 769 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

Abstrak

Tempe merupakan salah satu jenis lauk pauk rakyat Indonesia, karena harganya murah dan nilai gizinya tinggi. Produksi tempe akan menghasilkan limbah berupa kulit kupasan kedelai serta limbah cair sisa perebusan kedelai Kampung Sanan adalah salah satu daerah di Kota Malang sebagai sentra Industri tempe. Limbah kulit kedelai dan hasil perebusan dimanfaatkan sebagai makanan dan minuman ternak sapi untuk penggemukan. Permasalahan yang timbul adalah limbah yang berasal langsung dari rumah produktif tidak terkontrol sehingga perlu adanya pengelolaan lebih lanjut.
Category: Articles | Views: 1109 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

Abstrak

Kenyataan terhadap pembangunan perumahan dan permukiman memberikan gambaran kepada kita bahwa beberapa persoalan pengadaan perumahan murah masih sangat sulit teratasi khususnya pada wilayah kota yang telah berkembang. Tingginya harga lahan dan harga bangunan semakin membuat sulit serta terpinggirnya golongan ekonomi menengah ke bawah ke daerah pinggiran kota yang berdampak jauhnya akses ke tempat kerja mereka. Keadaan ini masih terus berlangsung tanpa dapat dicari solusinya secara nyata oleh pengembang dan pemerintah. Konsep penggunaan material lokal sangat sulit diterapkan karena tuntutan model dan persaingan citra serta perolehan keuntungan untuk pengembang lebih menjadi prioritas diban ... Read more »
Category: Articles | Views: 1084 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

Abstract

In congeniality of place attachment, there are understanding to human settlements pattern of kampun condition that explaining existence of approach naturally as a study of feeling of human being to his residence. In this case happened by the emotional tying among residence and human being happened by effect of existence of ecology condition, area develop , symbolic environment, and the social.
Study about place attachment according to Hummon ( 1990), explaining that ... Read more »
Category: Articles | Views: 695 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

Abstrak

Anarkisme urban mendorong manusia untuk menyatakan dan berpikir bahwa diantara mereka agar saling melengkapi seluruh perbedaan cara hidup. Perubahan kota disebabkan lemahnya manajemen kota. Kota-kota modern mengalami penurunan dan disintegrasi secara administrasi, institusi, dan logistik. Penurunan ini adalah akibat dari pelayanan terhadap warganya tidak diperhatikan oleh penentu kebijakan kota.
Urbanisasi yang tumbuh sebagai komponen proses Transisi Kota di negara-negara berkembang akibat pertumbuhan industri. Dengan meningkatnya urbanisasi, sebagian besar penduduk dunia akan tinggal di wilayah kota. Pada waktu yang sama sebagian besar kemiskinan dunia juga akan berada di daerah perkotaan. Kota akan menjadi tempat pusat kekayaan di satu sisi dan kemiskinan di sisi yang lain ... Read more »
Category: Articles | Views: 885 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

Abstract

Physical structure a city generally formed by two especial element that is made by human being and having the natural character elements, secondly its form space composition and a period called urban landscape or urban design. Intrinsically every cities have own different characteristic of urban landscape form, influenced by social strength, political, culture, and economics background. 
In this time the mass migration with about 20 million people make a move to city every year, biggest human being transmigration in history. Starting from the fact, so the development country and advance have taught to world about growth urban. City become growth urban site, but all outsider have no good housing facilities elementary. Various 'shack-bu ... Read more »
Category: Articles | Views: 567 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

Abstrak

Perumahan sebagai suatu mikrocosm implikasinya luas dalam investasi pemukiman bagi perekonomian nasional suatu negara-negara dalam tahap pengembangan yang berbeda, dan dalam konteks yang beragam. Konstruksi perumahan dan pemukiman memberikan efek-efek pada penyerapan tenaga kerja, income dan tabungan, harga dan kesimbangan pembayaran. Ada juga yang percaya pada konsekuensi investasi perumahan bagi tiap agregat perekonomian ini. Perumahan dan pemukiman dapat digunakan sebagai instrumen untuk mengarahkan distribusi spasial dari populasi dan penanda pada aspek politis perumahan. 
Investasi pada perumahan dengan biaya rendah menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi mereka dengan skill yang terbatas. Generator lapangan kerja tertinggi a ... Read more »
Category: Articles | Views: 845 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

Abstrak

Resesi kali ini bukan hanya ‘menggangu’ kelangsungan hidup profesi arsitek saat ini, namun juga merupakan momen yang menetukan arah ‘berasitektur’ para arsitek jika saja kesulitan ini berlalu nanti. Beratus-ratus bahkan beribu Arsitek dan calon arsitek telah kehilangan pekerjaan dan juga kesempatan untuk memanfaatkan hasil pendidikan Arsitektur yang mereka miliki. Kesempatan mungkin akan muncul kembali beberapa tahun lagi, namun dalam bentuk yang berbeda. Sementara menunggu, rasanya kita akan kehilangan ketajaman kemampuan akibat hilangnya sarana untuk terus mengasah kemampuan kita
Dalam bidang pendidi ... Read more »
Category: Articles | Views: 19571 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

Abstract

Build environment as property of certain society represent a result is solving of wise to environments of their place. Vernacular in the form of build environment, intrinsically a form of repetition or duplication from an environmental element or building component. With any motivation constituting the happening of build environment of coherent in it a requirement accomplishment.
While at the time we converse about build environment development (house) in kampong, which must be comprehended by that pattern socialize to develop the house is not linear growing ... Read more »
Category: Articles | Views: 576 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

ABSTRACT

Yogyakarta, no doubt is still keep typical problems about historic urban area. Many elements of Yogyakarta’s townscape have a serious problem, particularly in facing with physical and visual degradation. One of those elements is The Fort (benteng) of Yogyakarta Palace (Kraton), beside Tamansari, and Dalems ( the noble resident). The fort actually assembled the city structure morphology by its positions surrounded the Palace, formed by the wall inside in width 3 meters and hight 3 meters. It’s a symbol for the birth of new power in Yogyakarta in 1755. Nowadays, parts of fort begining ruin, then in 1969 the Palace permitted that area to be built a vendor and social activity. Gradually that area became a residential community. Only native people ... Read more »
Category: Research Projects | Views: 823 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

ABSTRAK

Perkembangan permukiman yang ada di negara kita ini, prosesnya tidak mengindahkan dari pola tata massa bengunan yang sesuai dengan basic awalnya, yaitu pola tata masa dari rumah adat yang ada pada tiap – tiap daerah yang ada di nusantara ini. Sebagai contoh yang jelas, nampak pada proses perkembangan yang ada di daerah Madura, dengan pola penataan rumah yang "matrilinier” (kekeluargaan atau kekerabatan) dengan pola masa yang mengelompok dan sangat jelas pembedaan antara fungsi dari masing – masing ruang yang ada. 
Beraneka ragamnya rumah adat yang kita punyai dari masing–masing susunan pola rumah adat itu memiliki berbedaan dan kesamaan yang sifatnya masih tersamar. Namun pola atau susunan rumah yang berkembang, masih memperhatikan dari karakteristik tradisionallitas yang ada di daerah tersebut, akan tetapi dari bahan yang digunakan sudah mengalami perubahan yang sangat ... Read more »
Category: Research Projects | Views: 19066 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

Akhirnya kita hanya bisa berharap arsitektur Indonesia dihasilkan dengan dasar teori disain yang lebih bervariasi dan mendalam. Di Indonesia saat ini memiliki banyak bangunan-bangunan yang sangat membutuhkan revitalisasi dan konservasi. Revitalisasi bangunan-bangunan kuno untuk difungsikan secara modern sangat penting. Urban disain dan ruang publik yang ada diciptakan sebaik-baiknya bagi masyarakat. Tipologi dan Proses Perancangan bangunan kita dan daerah pedestrian kita kondisinya sangat jauh dari yang diharapkan, maka dari itu Pendidikan Arsitektur di Indonesia seharusnya bisa kita pecahkan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Category: Opinion | Views: 816 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

Abstrak
 Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penemuan adanya pola perkembangan hunian rumah produktif kampung Sanan "Tempe” (Tutuko, 2004). Pada penelitian kali ini akan diteliti perubahan yang terjadi pada aspek permukiman dan lingkungan hunian Usaha Berbasis Rumah Tangga (UBR) UKM. Harapan yang akan dicapai adalah menemukan pola spasial kampung akibat perkembangan UBR dan kondisi permukiman dari aspek fisik.
 Metode yang digunakan untuk penelitian kualitatif ini adalah metoda penelitian perkembangan. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, pendekatan yang dilakukan untuk melakukan studi tentang perkembangan rumah produktif adalah dengan menggunakan teori pe ... Read more »
Category: Research Projects | Views: 1126 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)


Permukiman Rumah Produktif dan Perkembangannya/Pindo Tutuko – Ed. 1, Cet.1 – Malang: Group Konservasi Arsitektur & Kota, 2008
Category: Books | Views: 889 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)


PERMUKIMAN
Oleh: Pindo Tutuko
47 hlm; 21 cm x 29,7 cm
Category: Books | Views: 667 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

Built Environment (lingkungan buatan) mempunyai bermacam-macam kegunaan : melindungi manusia dan kegiatan-kegiatannya serta milik-miliknya dari elemen-elemen, dari musuh-musuh berupa manusia dan hewan, dan dari kekuatan-kuatan adikrodati (alam), membuat tempat, menciptakan suatu kawasan aman yang berpenduduk dalam suatu dunia fana dan cukup berbahaya, menekankan identitas sosial atau status, dan sebagainya.
Dengan demikan asal mula Arsitektur dapat dipahami dengan sebaik-baiknya bila orang memilih pandangan yang lebih luas dan meninjau faktor-faktor sosio-budaya, dalam arti seluas-luasnya, lebih penting dari iklim, teknologi, bahan, dan ekonomi.< ... Read more »
Category: Opinion | Views: 783 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)

Baju Kerawang orang Gorontalo terkenal karena kejelian pembuat baju yang berhasil mem”bongkar” rajutan benang-benang dari kain asli kemudian menyusun pola baru di dalam kerangka bongkaran tersebut. Dari upaya itu pembuatnya berhasil meng”hadir”kan ungkapan baru dari bahan biasa sehingga bongkaran tersebut tidak lagi ber”bekas” karena telah menyatu di dalam konteks baru.

Category: Opinion | Views: 842 | Added by: pindo | Date: 03 Dec 2009 | Comments (0)