Welcome Guest!
Friday, 19 Apr 2024, 18:07
Main | Registration | Login | RSS
Translate to

Menu Site

Categories

Polling

Rate my site
Total of answers: 21

Statistic


Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Login form

Main » 2009 » December » 3 » Anarkis Urban dan Manajemen Kota dalam Proses Transisi Kota Menuju Perancangan Kota Masa Depan
16:15
Anarkis Urban dan Manajemen Kota dalam Proses Transisi Kota Menuju Perancangan Kota Masa Depan
Abstrak

Anarkisme urban mendorong manusia untuk menyatakan dan berpikir bahwa diantara mereka agar saling melengkapi seluruh perbedaan cara hidup. Perubahan kota disebabkan lemahnya manajemen kota. Kota-kota modern mengalami penurunan dan disintegrasi secara administrasi, institusi, dan logistik. Penurunan ini adalah akibat dari pelayanan terhadap warganya tidak diperhatikan oleh penentu kebijakan kota.
Urbanisasi yang tumbuh sebagai komponen proses Transisi Kota di negara-negara berkembang akibat pertumbuhan industri. Dengan meningkatnya urbanisasi, sebagian besar penduduk dunia akan tinggal di wilayah kota. Pada waktu yang sama sebagian besar kemiskinan dunia juga akan berada di daerah perkotaan. Kota akan menjadi tempat pusat kekayaan di satu sisi dan kemiskinan di sisi yang lain. Satu masalah utama yang dihadapi oleh semua kota adalah hal yang berhubungan dengan perkembangan ekonomi dan sosial yang akan menunjukkan apakah kota itu mampu bertahan dan mengembangkan kapasitasnya bagi perkembangan ekonomi yang dapat mengurangi kemiskinan dan dampak negatif lainnya.
Diharapkan dalam proses urbanisasi, meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan antara desa dan kota yang tumbuh menjadi hal yang tak terpisahkan bagi perkembangan ekonomi dan sosial. Dengan mendahulukan kebutuhan yang lebih baik, diharapkan manajemen kota dapat lebih efektif mengatasi masalah ekonomi dan sosial.
 Metoda yang digunakan adalah dengan membuat deskripsi dari olahan pustaka tentang Anarkis Urban, Manajemen Kota, dan Transisi Kota. Kemudian pada proses selanjutnya dijelaskan korelasi dan pengaruh Anarkis Kota terhadap Manajemen kota, dengan pendekatan non statistik. Dari keduanya dijelaskan pada proses transisi kota yang salah satu komponennya adalah urbanisasi. 
Melalui pendekatan deskriptif dan kausal komparatif ini dihasilkan sebuah kesimpulan yang dapat membantu memberikan pertimbangan dalam proses Urban Design yang memperhatikan dari sisi perkembangan ekonomi dan sosial sebuah kota. Dengan temuan bahwa, pada masa sekarang, sebagian besar negara telah menghasilkan suatu proporsi signifikan terhadap kemakmurannya melalui kegiatan kota. Urbanisasi telah menjadi bagian penting dari sebagian besar pengembangan bangsa terhadap ekonomi yang lebih kuat dan mapan serta telah membantu peningkatan standar hidup bagi proporsi dari populasi dunia. Proses Transisi Kota memberikan kemungkinan dan prospek kemakmuran, tetapi juga penderitaan, kebrutalan, degradasi lingkungan dan konflik. Kenyataannya urbanisasi memerlukan kontrol dan pertimbangan. Bukan urbanisasi atau ukuran kota atau kecepatan pertumbuhan yang menjadi masalah tetapi akibat yang tidak diinginkan dan dampak urbanisasi dapat semakin parah dengan cara penanganan kota yang salah. Pengaturan kota yang efektif dibutuhkan tidak semata-mata untuk mencegah atau mengurangi aspek negatif dari urbanisasi, tetapi juga memungkinkan kota menampilkan perannya secara efisien sebagai pusat produksi, penyerap populasi dan penyalur barang dan jasa. Hal ini secara fisik sangat membantu sebagai bahan pertimbangan dan rekomendasi bagi proses Urban Design.

Kata Kunci: Anarkis Urban, Manajemen Kota, Transisi Kota
Category: Articles | Views: 885 | Added by: pindo | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Only registered users can add comments.
[ Registration | Login ]