Welcome Guest!
Monday, 29 Apr 2024, 07:27
Main | Registration | Login | RSS
Translate to

Menu Site

Categories

Polling

Rate my site
Total of answers: 21

Statistic


Total online: 1
Guests: 1
Users: 0

Login form

Main » 2009 » December » 3 » KOTA YANG SAKIT DALAM SIMBOLISME ARSITEKTUR DI DUNIA YANG BERUBAH
17:13
KOTA YANG SAKIT DALAM SIMBOLISME ARSITEKTUR DI DUNIA YANG BERUBAH

KOTA YANG SAKIT DALAM SIMBOLISME ARSITEKTUR DI DUNIA YANG BERUBAH

Abstrak

Arsitektur pada dasarnya adalah proses (Desain) dan produk (Artifak). Sebagai profesional, arsitek berkarya bagi dirinya sendiri dan bagi masyarakat, sebagai hasil dari simbol arsitektural yang bermakna internal (profesional) dan makna eksternal (sosial). Simbol-simbol dipergunakan untuk menjelaskan dan membenarkan realita tidak lagi memadai dan tidak lagi mengarah ke hasil yang diharapkan. Krisis ini berlangsung dalam jangka yang panjang. Tetapi lebih singkat dalam komunitas ilmiah, karena anggapan paradigma diuji sebagai suatu tugas profesionalisme. Krisis ini disebabkan oleh adnya penjelasan-penjelasan baru, metode baru, ide-ide baru, serta yang paling penting adalah simbol-simbol baru.
          Salah satu metafora yang kurang diapresiasi dalam hal ini adalah permainan simulasi, perangkat belajar yang sering digunakan di perencanaan  tetapi jarang dieksploitasi dalam kreasi kepekaan sosial secara luas. Nilai dari bentuk simulasi ini dapat ditengarai bila digunakan sepantasnya dan dapat menjembatani,  tidak hanya diantara individu dan komunitas tetapi juga antara seni dan ilmu.
 

Kata kunci : Retorika , Simbol, Postmodern, Dekonstruksi, Ambiguitas



Category: Articles | Views: 935 | Added by: pindo | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Only registered users can add comments.
[ Registration | Login ]